Breaking News
- HTC Training And Consulting
- PELATIHAN TEKNISI PERPAJAKAN ANGKATAN 3
- Diklat Komputer Pajak Bagi Guru Mata Pelajaran Akuntansi se DIY
- PT. AKUNTAN BANGUN BHUANA JALIN KERJASAMA DENGAN JURNAL.ID
- HTC Training & Consulting Menggelar Pelatihan Komputer Pajak Bersama SMK NEGERI 1 TEMPEL
- Penandatanganan MoU antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN Veteran Yogyakarta dan HTC
- Sosialisasi Kelas Industri SMK Muhammadiyah Kota Magelang
- IKPI SLEMAN MENYELENGGARAKAN SOSIALISASI UNDANG-UNDANG HARMONISASI PERATURAN PERPAJAKAN (UU HPP
- Cara Mudah Daftar NPWP Orang Pribadi
- Pelatihan Pajak Aplikatif PPh Pemotongan dan Pemungutan
Brevet Pajak
Apa itu Brevet
Pajak
Bagi sebagian besar orang pastinya sangat asing bila
mendengar kata brevet pajak. Namun, tentunya tidak bagi orang-orang yang
kerjanya di bidang keuangan khususnya yang memegang bagian perpajakan.
Brevet pajak merupakan sebuah pelatihan atau kursus di bidang
perpajakan yang memiliki jenis tingkatan yang berbeda-bebeda, sehingga setiap
kelas juga pembelajarannya ikut berbeda. Pelatihan pajak ini bisa dilakukan
dengan menggunakan software pajak ataupun tidak.
Bagi kamu yang sedang kuliah jurusan ekonomi dan ingin
merintis karir sukses di bidang keuangan, mengambil kursus brevet pajak ini
menjadi solusi yang tepat. Berikut beberapa informasi terkait brevet pajak yang
telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.
Tingkatan
Kursus Brevet
Brevet A
Kursus brevet pajak tingkat A ini menjadi paling yang
mendasar. Pembahasan yang akan diajarkan kepada peserta kursus brevet A
meliputi sebagai berikut:
·
Ketentuan
umum dan tata cara perpajakan (KUP)
· Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh 21)
·
Bea
Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
·
Pajak
Bumi dan Bangunan (PBB)
·
Bea
materai
Brevet B
Naik ke tingkat kursus selanjutnya, yaitu brevet B. Pada
kursus brevet B ini tidak hanya memberikan pembelajaran tingkat menengah atau
yang terbaru saja, tapi juga akan membahas pelajaran pajak yang mendasar pada
brevet A. Hal ini dikarenakan materi di brevet AB saling berkaitan. Dengan
begitu, banyak penyelenggara yang langsung membuka kelas kurus brevet AB.
Pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta khusus pada
brevet B ini, antara lain:
·
Perpajakan
Badan atau Perusahaan (pemotongan dan pemungutan PPh Pasal 21, 15, 23, 25, 26,
Pasal 4 ayat 2 dan sebagainya
·
Pemeriksaan
dan penyidikan pajak
·
Akuntansi
Pajak
·
PPh
Badan
· Pengisian SPT PPN dan PPh elektronik
·
Pajak
Pertambahan Nilai (PPN) 1111 dan 1107 PUT
·
Pajak
Penjualan Barang Mewah (PPBM)
Brevet C
Kursus brevet C menjadi tingkatan paling tinggi. Bagi calon
peserta yang ingin mengambil kursus brevet C ini, ada syarat dari penyelenggara
kursus yang harus dipenuhi, yaitu calon peserta dinyatakantelah lulus pada
brevet A dan B.
Namun, ada penyelenggara yang membolehkan calon peserta
mengambil langsung kursus brevet C ini asalkan peserta sudah memiliki ilmu
mengenai perpajakan dari pendidikan sebelumnya baik itu di sekolah akuntansi
atau kuliah perekonomian.
Peserta Brevet Pajak
·
Mahasiswa
yang mengambil fokus pendidikan perpajakan
·
Karyawan
keuangan dan akuntansi
·
Penggiat
pajak
Manfaat Ikut Kursus Brevet Pajak
Setiap menimba ilmu pastinya ada sejumlah manfaat yang bisa
didapatkan, sama halnya dengan mengikuti kursus brevet pajak. Berikut beberapa
manfaatnya:
·
Utamanya, bisa membantu Wajib Pajak
paham mengenai perpajakan. Alhasil bisa menyusun rencana pajak untuk diri
sendiri
·
Nantinya bisa membuat laporan dan
perhitungan pajak karena diberikan pelatihan secara teknis
·
Melatih setiap wajib pajak untuk
siap menghadapi Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak (USKP)
·
Kemungkinan besar, bisa mengantarkan
seseorang jadi konsultan pajak yang profesional
·
Khusus fresh graduate, ilmu dan pengalaman yang didapat dari
kursus brevet pajak bisa menjadi bekal saat ingin melamar pekerjaan. Apalagi
dengan adanya sertifikat brevet pajak akan memudahkan fresh graduate mendapat pekerjaan.
·
Ilmu pengetahuan perpajakan yang
didapat bisa menunjang pekerjaan dan karir di perusahaan
·
Bagi kamu yang saat ini sudah
menjadi atasan bagian keuangan di perusahaan tentunya bisa mengawasi kinerja
tim dan membantu tim jika adanya kesalahan dalam pajak dan keuangan di
perusahaan
Siapapun dan apapun pekerjaan kamu berhak untuk mengikuti
kursus brevet pajak....